Penerapan Pendekatan Understanding by Design Pada Pembelajaran
Understanding by Design (UbD) adalah sebuah pendekatan dalam perencanaan pembelajaran yang dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe. Pendekatan ini berfokus pada merancang pembelajaran dengan hasil akhir (pemahaman mendalam) sebagai titik awal. Inti dari UbD adalah merancang pelajaran dan unit dengan memulai dari tujuan yang diinginkan, lalu mengembangkan penilaian dan aktivitas pembelajaran yang akan mendukung tercapainya tujuan tersebut.
UbD berbeda dari pendekatan perencanaan pembelajaran tradisional yang sering memulai dengan kegiatan atau topik yang akan diajarkan. Sebaliknya, UbD menekankan dimulai dari tujuan pembelajaran, yaitu memahami konsep atau ide penting, dan kemudian kembali ke penilaian dan instruksi. Dengan cara ini, UbD mencoba untuk menjamin bahwa setiap bagian dari perencanaan pembelajaran dirancang untuk mencapai tujuan yang jelas dan berfokus pada pemahaman mendalam daripada sekadar penguasaan keterampilan dasar atau hafalan.
UbD dikenal dengan istilah backward design karena proses perencanaan yang dimulai dari hasil akhir yang diinginkan. Berikut adalah tiga tahapan utama dalam pendekatan UbD:
Identify Desired Results (Menentukan Hasil yang Diharapkan)
Guru menentukan apa yang ingin dicapai oleh siswa di akhir pembelajaran, khususnya mengenai pemahaman yang mendalam. Ini bisa berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang penting untuk dipahami.Determine Acceptable Evidence (Menentukan Bukti yang Dapat Diterima)
Guru memutuskan bagaimana mereka akan menilai apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Penilaian bisa berupa tes, proyek, diskusi, atau bentuk lainnya yang memberikan bukti bahwa siswa telah memahami materi secara mendalam.Plan Learning Experiences and Instruction (Merencanakan Pengalaman Belajar dan Instruksi)
Setelah mengetahui hasil akhir dan cara menilainya, guru merancang aktivitas belajar yang akan membantu siswa mencapai tujuan tersebut. Aktivitas ini harus mendukung perkembangan pemahaman siswa.
Pendekatan ini menekankan pemahaman mendalam dibanding sekadar menghafal informasi. Dengan UbD, pembelajaran diarahkan untuk membantu siswa menghubungkan konsep-konsep utama dan menerapkannya dalam konteks nyata.
Saya telah menerapkan pendekatan UbD pada rancangan pembelajaran untuk siswa saya, dan setelah itu melakukan refleksi dengan melaksanakan telaah hasil rancangan pembelajaran dengan reman sejawat. Rancangan pembelajaran dan hasil telaah dapat diakses pada link berikut ini :
Rancangan Pembelajaran dan Hasil Telaah Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan UbD
Demikian tulisan ini, terima kasih atas waktu Anda untuk membacanya. Saya sangat menghargai jika Anda berkenan memberikan komentar dan umpan balik agar saya dapat terus memperbaiki diri di masa depan.
Comments
Post a Comment